Anak Memiliki Rasa Takut yang Tinggi? Simak 5 Cara Membesarkan Anak Tanpa Rasa Takut
Sumber: www.everydayfamily.com

Parenting / 6 April 2023

Kalangan Sendiri

Anak Memiliki Rasa Takut yang Tinggi? Simak 5 Cara Membesarkan Anak Tanpa Rasa Takut

Bella Tiurma Official Writer
1205

Ketidakpastian di dunia ini membuat setiap orang merasa takut dan cemas. Rasa takut ini juga dirasakan anak ketika menghadapi ketidakpastian. Dengan sikap orangtua yang terlalu protektif untuk melindungi anaknya, bahkan ketika anak ingin mencoba hal baru yang tidak dalam bentuk ancaman atau bahaya dan orangtua terlalu melarang. Maka akan membuat anak tumbuh dengan rasa takut. 

Banyak alasan orangtua menjadi paranoid atau takut terhadap anak-anak mereka. Seperti halnya setiap orangtua merasa takut kalau anak-anak mereka salah mengambil pilihan atau keputusan untuk dirinya sendiri. Sehingga akan mempengaruhi pola asuh orangtua yang berdampak anak memiliki rasa takut untuk melakukan sesuatu hal atau bahkan sebatas mengambil sebuah keputusan pun menjadi takut. 

Seperti yang tertulis dalam 2 Timotius 1 : 7 “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan buah roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” Sehingga sebagai umat Kristiani memahami bahwa ketakutan adalah senjata yang digunakan iblis untuk menghalangi kita maju atau mencapai kesuksesan dalam segala hal dengan memberikan rasa takut. 

Oleh karena itu, setiap orangtua memperhatikan anak-anaknya jangan sampai membiarkan rasa takut menang. Tentu membesarkan anak tanpa rasa takut melibatkan beberapa cara dengan kasih dan rahmat Tuhan. Berikut 5 cara yang dapat orangtua ajarkan kepada anak untuk tumbuh tanpa rasa takut. 

1. Mempererat hubungan yang kuat dengan Tuhan  

Setiap orangtua dapat memberikan contoh kepada anak bagaimana cara mempererat hubungan yang kuat dengan Tuhan. Misalkan, dengan membiasakan anak untuk berdoa secara terartur, membaca Firman Tuhan dan merenungkannya. Dengan cara ini dapat membantu anak memahami bahwa pentingnya memiliki hubungan secara pribadi pada Tuhan. Sehingga setiap anak dapat mengembangkan iman percaya mereka kepada Tuhan. 

2. Mengajarkan nilai-nilai kekristenan 

Membesarkan anak tanpa rasa takut dapat dilakukan dengan cara mengajarkan nilai-nilai kekristenan, seperti cinta, pengampunan, kejujuran, dan kasih sayang. Seperti yang tertulis dalam Amsal 22 : 6 “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” 

Dengan menanamkan nilai-nilai kekristenan, anak akan belajar dan bertumbuh secara rohani. Anak-anak akan tumbuh menjadi anak yang takut akan Tuhan dan membantu anak untuk melewati setiap tantangan dengan berani. 

3. Keterbukaan dalam komunikasi 

Setiap orangtua dapat membangun rasa nyaman dan aman pada anak untuk berbicara tentang ketakutan, keraguan, dan pergumulan mereka. Keterbukaan seorang anak kepada orangtua untuk bisa mengungkapkan perasaan, pikiran, dan pengalaman yang anak rasakan, dapat menumbuhkan rasa tidak takut untuk dihakimi atau dikritik. 

4. Membangun kebiasaan untuk selalu berdoa kepada Tuhan 

Sebagai orangtua dapat mengajarkan kepada anak-anak mereka untuk menjadikan doa sebagai rutinitas, baik secara pribadi maupun bersama dengan keluarga. Ketika anak diajari mengenai kekuatan doa, maka akan meningkatkan kemampuan anak untuk mempertahankan diri dari ketakutan spiritual. Setiap orangtua dapat mengajarkan kekuatan doa pada anak untuk menyadari bahwa sebagai umat Kristiani tidak akan terkalahka terhadap ancaman dan tantangan fisik dalam kehidupan sehari-hari. 

5. Menanamkan nilai tanggung jawab anak 

Seorang anak juga memerlukan sebuah pemahaman bagaimana harus bertanggung jawab atas tindakan dan keputusannya, karena dapat mengajarkan anak untuk tidak menyalahkan orang lain atau membuat kesalahan. Hal ini dapat membantu setiap anak untukmenghadapi setiap tantangan dan masalah dengan percaya diri tanpa rasa takut. 

Pada kenyataannya, mengasuh dan mengajarkan anak untuk tumbuh tanpa rasa takut memang bukan hal yang mudah. Tetapi setiap orangtua dapat membantu anak untuk berpegang pada Firman Tuhan dan berdoa agar rasa takut yang ada di dalam diri anak dapat hilang, serta mendapatkan kekuatan dari Tuhan.

Halaman :
1

Ikuti Kami